Total 1.861 Korban Sudah Dibebaskan Oleh Satgas TPPO
JAKARTA,quickq苹果手机版 DISWAY.ID--Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (Satgas TPPO) Polri tingkat Bareskrim dan polda jajaran telah menyelamatkan sebanyak 1.861 korban.
Angka tersebut jumlah selama periode 24 hari terhitung sejak Satgas tersebut resmi dibentuk pada 4 Juni 2023.
BACA JUGA:Terbongkar Mahasiswa Magang di Jepang Malah Dipekerjakan 14 Jam Sehari Hingga Tidak Dapat Libur
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menegaskan, Satgas TPPO Polri telah melakukan penindakan sesuai petunjuk Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
“Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi (anev) penanganan TPPO Satker Bareskrim Polri dan polda jajaran periode 5- 28 Juni 2023 jumlah korban TPPO sebanyak 1.861 orang,” ujar Ramadhan, dalam keterangan resminya, Kamis 29 Juni 2023.
BACA JUGA:Hindari Kegagalan Ujian Praktik SIM C, Polisi Izinkan Pakai Motor Pribadi
Selama periode itu pula, Satgas TPPO Polri menerima 578 laporan polisi yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Ramadhan, dari laporan tersebut, Satgas TPPO Polri pusat dan daerah telah menangkap sebanyak 668 orang tersangka.
BACA JUGA:RPH Pulogadung Didemo Ormas, Polisi Jelaskan Kronologinya
“Jumlah tersangka pada kasus TPPO sebanyak 668 orang,” ungkapnya.
Adapun modus TPPO yang banyak terjadi korban direkrut untuk dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga (PRT).
Satgas TPPO Polri mencatat ada 412 modus operandi PRT, 167 modus operandi dijadikan pekerja seks komersial (PSK), 41 modus operandi eksploitasi anak dan sembilan modus operandi anak buah kapal (ABK).
BACA JUGA:Bareskrim Periksa Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Senin 3 Juli, Kasus Penistaan Agama
Ia menjelaskan, untuk salah satu kasus TPPO modus PRT diungkap oleh Polda Jawa Barat.
- 1
- 2
- 3
- »
下一篇:Hakim MK Suhartoyo Diperiksa hanya 30 Menit Soal Putusan Batas Usia Capres
相关文章:
- Gamblang! Ini 4 Kengerian Jika Pemilu 2024 Gagal Dilaksanakan, Kapolri: Perpecahan Anak Bangsa!
- Pengamat Sebut Anggaran Pendidikan 2025 Bocor di Mana
- BUMN Guyur Bonus Bagi Peraih Emas Olimpiade 2024
- Hamdan Zoelva Minta Menkumhan Tolak Permohonan Pengesahan Anindya Bakrie Sebagai Ketum Kadin
- Usai Tak Jadi Presiden, Jokowi akan Pulang ke Solo dan Jadi Rakyat Biasa
- FOTO: Petani Kuba Bikin Tepung dari Pisang Lokal
- Donasi buat Kakek Tukang Servis Payung Keliling yang Derita Hernia
- 3 Cara Membuat Cireng, Kriuk di Luar Kenyal di Dalam
- Anies Janjikan Kebebasan Berpendapat Jika Menang Pilpres 2024: Wakanda No More, Indonesia Forever
- INFOGRAFIS: Deretan Barang di Kamar Hotel yang Boleh Dibawa Pulang
相关推荐:
- Lucky Hakim Klaim Tidak Pernah Sumbang Al Zaytun
- Rafi Ahmad Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni
- Pengamat Sebut Anggaran Pendidikan 2025 Bocor di Mana
- Menyusuri Jalan al
- Turun! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina di Seluruh SPBU Indonesia
- Ketika Tes HIV Jadi Momok Menakutkan Karena Cibiran Orang
- Kemenag Masih Buka Pendaftaran CPNS 2024, Terakhir HARI INI!
- Terjadi Lonjakan Impor Polietilena Linear, KPPI Berlakukan Safeguard Measures kepada LLDPE
- TKN Fanta Prabowo
- Ini 3 Rekomendasi Kelas Balita yang Seru di Jakarta dan Harganya
- Di Hadapan Jokowi, Prabowo Bertekad Lanjutkan Pembangunan jika Menang Pilpres
- Jadi Calon Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto: Hidup Itu Misteri
- Alasan Pelaku Pukul Kru Laurendra Hutagalung: Kesal Karena Ditantang
- Rekayasa Lalu Lintas JCC Saat Debat Cawapres, Berikut Skemanya
- Intip Yuk! Gerbong Sultan 'Suite Class Compartment' KA Argo Semeru yang Anjlok di Yogyakarta
- Jaksa Belum Siap, Sidang Mario Dandy Ditunda Hingga 15 Agustus 2023
- Sultan Rifat, Korban Kecelakaan Kabel Optik Surati Jokowi dan Mahfud MD
- Alasan Pelaku Pukul Kru Laurendra Hutagalung: Kesal Karena Ditantang
- Menko PMK Sebut Indonesia Belum Mencapai 40 Persen Untuk Jadi Negara Maju
- Tingkat Kepuasan Masyarakat Tinggi, DPR RI Apresiasi Kinerja Polri